SUARA HATI KECIL

Werdiyanti, guru SMP di Jakarta Barat, membenarkan terjadinya kebocoran soal. Saat menjadi pengawas, Werdiyanti menemukan siswa yang memiliki kertas kecil berisi kunci jawaban untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Selanjutnya, lembar jawaban itu diambil dan dicocokkan dengan soal. "Ternyata jawabannya benar. Kalau begitu percuma saja saya capek-capek mengajar selama tiga tahun, kalau siswanya sudah dapat kunci jawaban," ujarnya.

Mereka juga menilai peningkatan angka kelulusan SMA tahun ajaran 2005/2006 sebesar 92,50 persen (dari sebelumnya 80,76 persen) dan kelulusan SMP 99 persen merupakan rekayasa dan manipulasi hasil ujian. Oleh sebab itu mereka meminta pemerintah mengkaji ulang UN. Imam Taufik, guru SMA di Garut, membeberkan kecurangan ujian nasional di derahnya, seperti beredarnya jawaban di kalangan siswa dan kehadiran tim sukses ujian nasional. "Ini nyata-nyata ada dan terjadi," tegasnya.